Peningkatan Ekonomi Rakyat-NKRI

.

GARAP DULU BIDANG AGRO-EKONOMI

Suhandayana


Peningkatan ekonomi rakyat NKRI seyogyanya ditopang dasar hukum dan kebijakan perekonomian nasional yang berpihak kepada pemulihan ekonomi di sektor produksi dan persediaan pangan nasional. Kemandirian secara nasional dalam membangkitkan perekonomian Indonesia menjadi tekad dan prioritas mewujudkan gerakan produksi dalam negeri.

Potensi sumber daya alam yang melimpah belum digali dan dimanfaatkan secara sistemik agar menghasilkan manfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat terutama ketersediaan pangan dan pemerataannya di seluruh wilayah negeri ini.

Pengembangan industri di bidang pengelolaan pangan secara agro-ekonomi sesegera mungkin mendapatkan perhatian Pemerintah beserta segenap masyarakat dalam tahun 2009-2010. Wilayah bahari (kelautan nan luas) dan lahan pedesaan yang kurang produktif semestinya lebih serius ditangani demi terciptanya kesempatan kerja besar-besaran.

Angkatan kerja sebagai sub-potensi sumber daya manusia dapat dikerahkan tanpa membatasi spesialisasi dan keterampilan khusus para pemuda. Angkatan kerja usia produktif, khususnya para sarjana (S1), sudah saatnya diorganisasi oleh pengambil kebijakan regional di tingkat propinsi. Mereka patut diikutsertakan dalam menentukan kebijakan lokal sampai terlibat langsung dalam menangani manajemen dan pekerjaan teknis. Pengalaman dan kesempatan para pemuda dalam menangani permasalahan pangan dan upaya kesejahteraan masyarakat lainnya, kelak akan mempengaruhi sikap dan prinsip mereka ketika membutuhkan pendidikan dan pelatihan terkait.

Tugas menteri terkait dalam penanganan kebutuhan pangan nasional hingga 5 (lima) tahun mendatang meliputi mengambil, menjaga, dan meneruskan kebijakan pembangunan rakyat semesta terutama mobilisasi umum dengan dasar visi, manajemen, dan pembekalan teknis di bidang perikanan, pertanian, peternakan, pupuk organik, perkebunan, kehutanan, agro-wisata, dan seterusnya. Berbagai kegiatan industri pendukung diupayakan mulai dari menciptakan sarana teknologi terapan yang mudah disediakan dan dilaksanakan di wilayah garda depan, yakni kelurahan dan kecamatan.


[day]
.

Tidak ada komentar: